localgenius

Manusia [ter]kini, tiada lagi peduli pada esensi,, mengumbar TAWA tanpa [peduli] makna BUNYI, mengumbar LANGKAH tanpa [peduli] makna IRAMA, mengumbar KATA tanpa [peduli] makna SEJATI, manusia telah disusupi makhluk yang bernama tipu daya, tipu daya yang berkembang biak dari proses kloning kepalsuan, kepalsuan itu sendiri berasal dari kawin silang antara bisikan setan dan bisikan setan manusia,, kini… manusia telah berhasil menjerumuskan dirinya sendiri dalam lingkaran kepalsuan diatas kehendak dan dengan kesadaran diri,, sungguh luar biasa….. mungkin sudah “umum” jika manusia berwatak hewan, pun kini [sadar atau tidak], banyak hewan lebih manusiawi dari manusia itu sendiri,, dunia sudah terbalik… mungkin memang tak terasa jelas oleh manusia, karena bentuk bumi yang “bulat”….. dan kini… manusia-manusia bumi tak lebih hanya sebagai bahan hiburan manusia-manusia di luar bumi, mereka tertawa sepanjang waktu, melihat betapa insan kamil itu hanyalah sebuah jargon,