Seloka Bathok
"sluku-sluku bathok, bathok e ela-elo
si Romo menyang sala, leh-oleh e payung mutha
mak jenthit lo lo lobah, wong mati ora obah
yen obah medheni bocah, yen urip golek o duit"
sluku-sluku bathok
Ambilah hikmah dari seloka [puisi, pasemon, sanepan, ilmu] sebuah tempurung kelapa,,
bathok e ela-elo
Tempurung kelapa itu "kosong" didalamnya [berongga], layaknya orang bodoh/tak berilmu,,
akan tetapi bagaimana bisa didalam sebuah struktur yang sebegitu kerasnya [tempurung], terdapat daging dan air,, bagaimana dia [tempurung] mendapatkan "dua" ilmu itu,,
mungkin tak lain dan tak bukan karena...
si Romo menyang sala
...sang "Romo" telah "memerdekakan" diri dan memutuskan untuk mengembara,
untuk mencari sejatining urip lan panguripan,,
perjalanan sang "Romo" pun akhirnya mengantarkan kembali ke "rumah" dengan...
leh-oleh e payung mutha
membawa "payung mutha" [red.sanepan/pasemon] sesuatu pusaka/ilmu yang bermanfaat
untuk mengisi tempurung [otak/fikiran] yang awalnya kosong tak berisi,,
mak jenthit lo lo lobah
sang "Romo" meyakini sebuah pengetahuan/ilmu tidak akan muncul/datang
dengan tiba-tiba tanpa ada usaha untuk meraihnya,,
wong mati ora obah
hanya yang telah mati, tiada bisa "belajar" [lagi],,
bahkan ketika didalam mati itu baru terbersit rasa sesal,, itu sudah terlambat,,
yen obah medheni bocah
dan "tiada" manusia yang bisa melakukan penyesalan terhadap apa yang belum terjadi,,
jikapun ada yang bisa melakukan sesal sebelum terjadi, pasti itu karena tak terkiranya
rasa syukur atas segala pembarianNYA,,
sungguh, hidupnya telah sangat jauh dari dimensi dunia materi,,
yen urip golek o duit
oleh karena itu, selagi masih hidup,, belajar, belajar dan teruslah belajar,
agar tempurung kepalamu senantiasa berfungsi sesuai S.O.P penciptaan manusia,,
kualitas muatan tempurung kepalamu, bukan ditentukan sedikit-banyak isi didalamnya,
namun, bagaimana atau dengan cara yang bagaimana mendapatkanya,,
kearifan pengelolaan isi terhadap "kapasitas" tempurung juga menentukan
suhu tempurung itu tetap terjaga/terawat dengan baik,,
ipungsweettenan@13062014
si Romo menyang sala, leh-oleh e payung mutha
mak jenthit lo lo lobah, wong mati ora obah
yen obah medheni bocah, yen urip golek o duit"
sluku-sluku bathok
Ambilah hikmah dari seloka [puisi, pasemon, sanepan, ilmu] sebuah tempurung kelapa,,
bathok e ela-elo
Tempurung kelapa itu "kosong" didalamnya [berongga], layaknya orang bodoh/tak berilmu,,
akan tetapi bagaimana bisa didalam sebuah struktur yang sebegitu kerasnya [tempurung], terdapat daging dan air,, bagaimana dia [tempurung] mendapatkan "dua" ilmu itu,,
mungkin tak lain dan tak bukan karena...
si Romo menyang sala
...sang "Romo" telah "memerdekakan" diri dan memutuskan untuk mengembara,
untuk mencari sejatining urip lan panguripan,,
perjalanan sang "Romo" pun akhirnya mengantarkan kembali ke "rumah" dengan...
leh-oleh e payung mutha
membawa "payung mutha" [red.sanepan/pasemon] sesuatu pusaka/ilmu yang bermanfaat
untuk mengisi tempurung [otak/fikiran] yang awalnya kosong tak berisi,,
mak jenthit lo lo lobah
sang "Romo" meyakini sebuah pengetahuan/ilmu tidak akan muncul/datang
dengan tiba-tiba tanpa ada usaha untuk meraihnya,,
wong mati ora obah
hanya yang telah mati, tiada bisa "belajar" [lagi],,
bahkan ketika didalam mati itu baru terbersit rasa sesal,, itu sudah terlambat,,
yen obah medheni bocah
dan "tiada" manusia yang bisa melakukan penyesalan terhadap apa yang belum terjadi,,
jikapun ada yang bisa melakukan sesal sebelum terjadi, pasti itu karena tak terkiranya
rasa syukur atas segala pembarianNYA,,
sungguh, hidupnya telah sangat jauh dari dimensi dunia materi,,
yen urip golek o duit
oleh karena itu, selagi masih hidup,, belajar, belajar dan teruslah belajar,
agar tempurung kepalamu senantiasa berfungsi sesuai S.O.P penciptaan manusia,,
kualitas muatan tempurung kepalamu, bukan ditentukan sedikit-banyak isi didalamnya,
namun, bagaimana atau dengan cara yang bagaimana mendapatkanya,,
kearifan pengelolaan isi terhadap "kapasitas" tempurung juga menentukan
suhu tempurung itu tetap terjaga/terawat dengan baik,,
ipungsweettenan@13062014
Komentar
Posting Komentar