iblis saja terus belajar dan beribadah sampai akhir hayat


seperti yang kita ketahui bersama, iblis, jin, setan adalah tidak lebih sempurna dari manusia... sebagai  bangsa penggoda [pengganggu; kalau pakai istilah yang lebih kasar] terhadap manusia.....
tetapi apakah kita juga mengetahui bahwa mereka juga “beribadah” kepada Allah [sholat, puasa dan ibadah yang lainnya] dengan cara mereka sendiri.....

bukankah menggoda manusia itu juga merupakan salah satu diantara "ibadah" mereka...
dalam kisahnya, ketika iblis [azazil] “masih” menjadi makhluk terkasih dan bermukim di surga-surganya Allah, sampai pada suatu saat dia [iblis] "dilaknat" Allah, keadaannya pun berbalik menjadi 360 derajat, sekarang "peran" antagonis telah disandang oleh iblis...

apakah kita akan mengira iblis sangat menyukai/senang dengan "peran" barunya ini???
saya kira tidak...
siapa yang dengan sadar mau "menjalani" keterpurukan seperti itu, kalau dia bukan makhluk yang sudah tinggi tingkatan "keimanannya".....
apakah iblis pernah sekalipun terbersit pikiran untuk tidak menggoda manusia??? saya kira tidak...
bahkah kalau saya memperkirakan, iblis terus belajar dan melakukan inovasi-inovasi untuk menggoda makhluk yang bernama manusia, seperti kita ketahui, bahawa manusia sekarang sudah semakin "berkembang" dan beragam pola berpikirnya...

jikalau manusia menjadi lebih pintar dari iblis, pasti iblis menjadi tidak bisa "beribadah"..."ngganggur", tidak ada kerjaan... maka dari itu iblis pun selalu belajar, selalu berusaha meningkatkan pengetahuannya untuk "beribadah" menggoda manusia yang sesungguhnya lebih "ghoib" pemikirannya dari iblis beserta kawan-kawannya...

salah satu "ibadah" iblis yang saya acungi jempol adalah, "ke-istiqomahan-nya" menggoda manusia...
tak henti-hentinya dia "beribadah", tanpa kenal hitungan waktu... kita “hanya” diberi 5 waktu wajib untuk beribadah, pun juga kebanyakan dari kita tidak berusaha menjalankan dengan sungguh-sungguh... itu masih hitungan ibadah yang wajib... yang sunnah... apalagi.....

sedangkan iblis??? wow... luar biasa "ibadahnya"...
yang wajib [menggoda manusia] selalu dilaksanakan tepat waktu dan sesuai "scedule"…  yang sunnah [hasud, iri, iming-iming atau entah apa lagi saya kurang paham...] juga dilakukan dengan sungguh-sungguh tanpa adanya keluhan...

diam-diam saya jadi merasa malu terhadap iblis,
malu sekaligus iri terhadap semangatnya untuk belajar dan "beribadah".....
saya belum paham benar, mengapa iblis sangat "taat" melakukan "ibadah" tersebut... padahal kita dan iblis sama-sama belum mengetahui dengan tepat perihal neraka, kenapa mereka begitu "enggan" masuk kedalam neraka, padahal unsur mereka "sama"... mengapa mereka lebih menginginkan masuk "lagi" kedalam surga.... kenapa??? kenapa??? kenapa sebenarnya dengan mereka???

Kenapa mereka tetap “beribadah” dan mejalankannya… padahal mereka juga sudah memahami bahwa Allah sudah “melaknat” mereka…..

seakan saya pun tertampar sampai terjungkal-jungkal…..
seolah-olah mereka berusaha memberikan contoh kongkrit, wujud nyata “ibadah” tanpa sebuah tendensi….. tanpa sebuah impian surga atas apa yang mereka [iblis dkk] lakukan……
sepertinya mereka juga tidak menghadapkan surga sebagai tujuan, namun hanya “ridha” Allah semata saja yang mereka harapkan…..
jika itu yang mereka harapakan, mungkin itulah bentuk wujud “syukur” atas izin-NYA pada mereka atas diberinya hidup dan kehidupan mereka, tanpa memperdulikan “peran” yang mereka sandang…..

sesama makhluk, kita harus saling mendoakan….. tapi rasa-rasanya kita “tidak perlu” mendoakan iblis dkk tersebut… karena mereka lebih “beribadah” dari pada umumnya kita….. rasanya kita yang harus “mengemis” pada iblis, untuk sekedar studi banding, studi komprehensif atas apa yang mereka “lakukan” dan atas apa yang mereka ketahui…..

belajar kepada apa dan siapa…
belajar kepada iblis…
belajar tau atas apa yang sudah kita ketahui…
dan belajar tau atas apa yang tidak kita ketahui…


ipung sweettenan,
13 desember 2012

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Sinau Mati

PENGETAHUAN KARAWITAN