AdamLIEN

Mungkin ada diantara kita, yang iseng-iseng, memanfaatkan waktu senggang dengan membaca tautan teman FB yang isinya artikel-artikel dari sebuah Web,,
Mungkin diantaranya tentang isu-isu hangat di indonesia, artikel science, mistis dlsb,,

Ada sebuah pengistilahan "unik" yang disematkan oleh "pakar" Web, pada tokoh/figur tertentu,, kali ini adalah sosok ADAM (Nabi Adam as),, sematan "unik" [walaupun unik disini adalah pendapat pribadi] tersebut adalah,, ADAM adalah ALIEN,,
Sebenarnya artikel-artikel yang membahas tentang Alien itu sendiri sudah lama mencuat, dan mulai bertambah ramai sekitaran th 2008 atau 2010an,, pada awalnya, dahulu banyak membahas tentang penampakan Alien atau UFO yang ada di luar negeri; Roswell, Area 51, Vimanna dlsb,,

Namun akhir-akhir ini, istilah Alien itu sendiri mulai masuk atau disematkan pada ranah yang tidak pas (menurut pendapat pribadi),,
Disebutkan dalam artikel-artikel tersebut bahwa;
- Uais Al Qarni adalah Alien, Nabi Adam as adalah Alien dst,,
Yang menyematkan "Alien" pada Uais, mengambil landasan mendasarkannya pada sabda Nabi Muhammad SAW, yang menyatakan bahwa "Uais adalah Penduduk Langit",,
- Nabi Adam as adalah Alien,,
Yang menyematkan "Alien" pada Nabi Adam as, mengambil dasar bahwa penciptaan Adam as bukan di Bumi, maka Adam adalah ALIEN,, begitulah kurang lebih garis besar landasan yang digunakan dalam artikel-artikel tersebut,,

Pada kasus pertama, Uais al Qarni,,
Dalam kasus ini, yang terjadi “hanyalah” kesalahan memahami istilah, maqom dari predikat atau gelar yang disandangkan pada Uais al Qarni, sebagaimana telah disampaikan oleh Nabi Muhammad SAW bahwa “Uais adalah Penduduk Langit”,,
secara ringkas, Uais al Qarni adalah manusia seperti kita ini, mempunyai badan, indra dan seterusnya, yah… seperti manusia yang lainnya lah,, namun Uais al Qarni mempunyai sebuah kisah hidup yang luar biasa, yang mengabdikan dirinya pada sang Ibu tercinta,, lebih lengkap anda bisa dibaca sendiri dari kisah Uais al Qarni, semoga dari membaca kisahnya kita semua mendapatkan hikmah darinya,, amin,,

Kasus yang kedua, adalah sematan istilah yang disandangkan pada Nabi Adam as, bahwa Nabi Adam as adalah Alien,,
Mencuatnya kedua kasus ini sebenarnya masih baru-baru saja, kisaran 5 tahunan ini,, merambah pada dua hal tersebut besar kemungkinan terjadi karena semakin marak dan berkembangnya materi pembahasan Alien pada Web atau Forum Astronomi, khususnya yang fokus pada obyek lain diluar Manusia atau Bumi,,
Untuk memahami kasus demi kasus ada baiknya kita memahami terlebih dahulu istilah yang digunakan,,

ALIEN, menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia adalah : orang asing/luar,,
UFO, kependekan dari Unidentified Flying Object yang diartikan sebagai Benda Terbang yang tidak Dikenal,, dalam bahasa Indonesia diserap menjadi BETA, Benda Terbang Aneh,,

Dalam tulisan ini saya tidak akan menulis lebih lanjut tentang pengertian dan jenis-jenis dari Alien dan UFO,,
Tulisan ini mencoba fokus pada dua kasus tersebut, kasus pertama saya anggap selesai,,
Kasus kedua, Nabi Adam adalah Alien,,
Setelah kita ketahui pengertian atau maksud dari istilah Alien, apakah Nabi Adam as bisa disebut sebagai ALIEN?

Coba kita memakai analogi sederhana,,
Amin adalah orang Kota, sedangkan Mukidi adalah orang Desa,,
Jika [masih] tidak ada kategori Desa atau Kota, semua hidup dalam strata teritorial yang sama, apakah bisa si Amin memberi gelar atau menyebut Mukidi sebagai orang Desa???
Bisakah Gula disebut Manis jika tidak ada Kopi yang pahit? [tidak ada pembanding]
Gelaran atau Sandangan itu bukan berasal dari diri yang mengakuisisi, akan tetapi sebuah gelar itu pemberian,, sebagaimana gelar Kiai, Ustadz dan lain sebagainya,,

Kembali pada kalimat Nabi Adam adalah Alien,,
Saya pribadi tidak atau belum menemukan alasan logis bahwa Nabi Adam as bisa disandangi istilah sebagai Alien,, karena untuk menerima gelar harus ada yang memberi gelar, dan pada saat Nabi Adam as diciptakan, bukankah tidak ada orang lain?
Lantas bagaimana bisa Nabi Adam as disandangi istilah Alien?
Jika Nabi Adam adalah Alien, Lalu kita anak cucunya ini adalah…???

Cara berpikir Nabi Adam as adalah Alien, menurut saya adalah keruwetan mengidentifikasi dan menggunakan istilah belaka,,
memang benar Nabi Adam as tidak diciptakan di Bumi, akan tetapi tidak lantas Nabi Adam as kita sebut sebagai Alien, karena 1. kita belum ada, 2. Istilah Alien itu sendiri tergolong baru dan masih mengandung keruwetan,,
istilah Alien “terpaksa” digunakan karena ketidakmampuan manusia untuk mengidentifikasi sesuatu,, sebagaimana orang luar negeri tidak bisa mengidentifikasi mana padi, mana beras, yang mana nasi, yang mana karak dst,,

dalam kasus ini, kesempitan berpikir merekalah yang pada akhirnya menggeneralisasikan sesuatu diluar kemampuan terminologi mereka sendiri, yang pada akhirnya bermuara pada sebuah istilah,, dimana istilah yang mereka buat tersebut akan semakin membuat puyeng mereka sendiri,, karena semakin mereka meneliti sebuah obyek atau masalah, maka arti dari pengertian atas istilah yang mereka buat itu akan semakin berkembang definisinya,,

berdasar dari kedua kasus tersebut [dan beberapa kasus lain yang serupa], menjadikan rasa khawatir dan sedikit curiga,, jangan-jangan ini semua juga sebuah skenario untuk mensetup cara berpikir manusia era sekarang, menuju tujuan-tujuan tertentu yang telah mereka persiapkan,,

tulisan ini bukan untuk membantah artikel-artikel yang beredar banyak, namun hanya sebuah kegelisahan yang coba disampaikan,, pada dasarnya sebagai manusia yang dewasa, tidak ada paksaan dalam mengambil keputusan, keyakinan dan atau sudut pandang,, namun alangkah baiknya jika mendudukkan masalah pada porsi dan sesuai kapasitasnya,,

sebuah kata bijak berujar:
“jangan mencari siapa yang benar, tapi carilah apa yang benar”,,
“karena yang benar akan senantiasa benar walau tanpa pembenaran”


ipungsweettenan@19082015


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Sinau Mati

PENGETAHUAN KARAWITAN